THK Parhyangan : Ganesha Indonesia Melaksanakan Persembahyangan di Pura Dalem Pengembak – Sanur, dengan Tema Kurikulum Berbudaya Tri Hita Karana


Denpasar, Minggu 27 Oktober 2024 

☑   Pura Dalem Pengembak terletak di Sanur, Denpasar, dan merupakan salah satu pura yang memiliki nilai sejarah dan budaya yang tinggi. Pura ini didedikasikan untuk memuja Dewa Siwa dan Dewi Durga, serta sering digunakan untuk upacara-upacara penting dalam tradisi Hindu Bali.

Arsitektur pura ini mencerminkan gaya Bali yang khas, dengan berbagai ornamen dan patung yang menggambarkan dewa-dewi dalam kepercayaan Hindu. Pura Dalem Pengembak juga menjadi tempat berkumpulnya masyarakat setempat untuk melaksanakan ritual dan perayaan, seperti upacara Ngaben (pembakaran mayat) dan upacara keagamaan lainnya. Pura ini dikelilingi oleh lingkungan yang asri, memberikan suasana damai bagi pengunjung.

Didalam acara persembahyangan yang dilakukan di Pura Dalem Pengembak Sanur diselipkan pula agenda pembahasan kurikulum yang baru dimana penyusunan kurikulum yang baru ini penting karena memiliki beberapa alasan :

·  Perubahan Zaman: Dunia terus berubah dengan cepat, terutama dalam teknologi dan informasi. Kurikulum perlu menyesuaikan agar relevan dengan kebutuhan masyarakat dan industri.

·  Kebutuhan Mahasiswa: Setiap generasi memiliki karakteristik dan kebutuhan yang berbeda. Kurikulum baru dapat lebih fokus pada pengembangan keterampilan yang diperlukan, seperti kreativitas, kolaborasi, dan pemecahan masalah.

·  Inklusi dan Diversitas: Kurikulum yang baru bisa lebih inklusif, mencakup berbagai budaya, perspektif, dan cara belajar, sehingga semua mahasiswa merasa diakomodasi.

·  Pembelajaran Berbasis Kompetensi: Ada pergeseran dari pembelajaran berbasis materi ke pembelajaran berbasis kompetensi, yang menekankan pada kemampuan mahasiswa untuk menerapkan pengetahuan dalam situasi nyata.

·  Akses ke Sumber Daya Baru: Dengan kemajuan teknologi, ada banyak sumber daya baru yang bisa dimanfaatkan dalam proses belajar mengajar, seperti media digital dan platform online.

·  Umpan Balik dan Evaluasi: Kurikulum yang ada bisa dievaluasi dan diperbaiki berdasarkan umpan balik dari dosen, mahasiswa, dan orang tua untuk meningkatkan efektivitas pendidikan.

Penyusunan kurikulum baru diperlukan untuk memastikan pendidikan tetap relevan dan efektif dalam menjawab tantangan zaman. Kurikulum yang adaptif dapat memenuhi kebutuhan mahasiswa yang beragam, mempersiapkan mereka dengan keterampilan yang diperlukan untuk dunia kerja, dan memanfaatkan teknologi serta sumber daya modern. Selain itu, evaluasi berkelanjutan dan umpan balik dari pemangku kepentingan penting untuk memperbaiki dan menyempurnakan kurikulum agar dapat mencapai tujuan pendidikan secara optimal.

(pgs)

Comments

Popular posts from this blog

Penutupan Pelatihan HEB Ganesha Indonesia

PKKMB Hari - 02 Hybrid 2024: Pengenalan Akademik yang Fleksibel dan Inovatif untuk Mahasiswa Baru

Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) Ganesha Indonesia Hari-01 Dilaksanakan Secara Daring