Ganesha Post

Selasa, 25 Juni 2024 . Wisuda adalah sebuah acara perayaan atau upacara formal di mana para mahasiswa atau siswa yang telah menyelesaikan pendidikan mereka di suatu institusi pendidikan. Istilah "wisuda" sendiri berasal dari bahasa Jawa yang berarti "melepaskan" atau "melepas". Acara wisuda biasanya diadakan setelah para mahasiswa menyelesaikan semua persyaratan akademik dan telah memenuhi semua kriteria. Fase wisuda adalah fase yang ditunggu-tunggu oleh mahasiswa karena sudah terbebas dari aktivitas perkuliahan. Fase ini juga sebagai ajang pertemanan terakhir bagi mereka. Namun di balik euforia wisuda, kita akan sedih karena tidak bisa melupakan acara tersebut dan tidak sedikit juga ada yang ingin kembali ke masa itu walaupun sulit. Para mahasiswa memang layak diwisuda, karena mereka sudah memiliki keahlian tertentu. Wisuda merupakan acara simbolik, yang menandakan bahwa mahasiswa sudah lulus dalam menempuh pendidikan. Wisuda juga sekaligus sebagai m

  Minggu 28 April 2024, Desa Bugbug Karangasem. ☑  Keberadaan Kampus Ganesha Indonesia yang berlokasi di Tanahampo Manggis Karangasem membawa angin segar khususnya bagi masyarakat sekitarnya dan masyarakat Bali pada umumnya, karena Kampus ini merupakan Kampus Vokasi Engineering Perhotelan yang Berbasis Budaya Tri Hita Karana (THK). Civitas Akademika Ganesha Indonesia menyelengarakan bakti tri hita karana di Desa Bugbug, bakti sosial (palemahan) ini merupakan kegiatan rangkaian rutin yang berlangsung dari Agustus 2023. Menurut W. Direktur  Bapak I Made Sukma Manggala SS, M.Hum    menyampaikan bahwa tri hita karana sangat penting karena dapat membangun hubungan baik antara Manusia dengan Tuhan, Manusia dan Alam Lingkungan secara asih. Dalam Pelaksanaan THK kali ini adalah THK Palemahan dengan dua kegiatan utama yaitu Penataan lingkungan, bersih-bersih, serta pemberian tanaman kepada Perangkat Desa Bugbug - Karangasem. Kegiatan THK ini menjadi salah satu program kerja Ganesha Indonesia

Badung, 16 Juni 2024  ☑  Makna Tri Hita Karana Bagi Kehidupan Masyarakat Bali – Istilah Tri Hita Karana pertama kali muncul pada tanggal 11 Nopember 1966, saat penyelenggarakan Konferensi Daerah Badan Perjuangan Umat Hindu Bali di Perguruan Dwijendra Denpasar. Tri Hita Karana merupakan sebuah konsep spiritual, kearifan lokal, sekaligus falsafah hidup masyarakat Hindu Bali yang bertujuan untuk membentuk keselasaran hidup manusia. Ganesha Indonesia Tanahampo mempunyai program kegiatan yang berkaitan dengan Tri Hita Karana, dalam kesempatan di tanggal 16 Juni 2024 jajaran dan stafnya melakukan Persembahyangan Bersama di Pura Taman Beji yang berlokasi di Abiansemal - Badung. Di akhir persembahyangan jajaran dan staf juga melakukan diskusi ringan untuk jalannya Ganesha Indonesia ke depan. Tri hita karana berasal dari bahasa sanskerta yang terbentuk dari tiga kata, yaitu Tri artinya tiga, Hita artinya kebahagiaan atau sejahtera dan Karana artinya sebab atau penyebab. Pada hakikatnya falsafa

Karangasem, 15 Juni 2024. ☑  Uji Kompetensi adalah proses penilaian baik teknis maupun non teknis melalui pengumpulan bukti yang relevan untuk menentukan apakah seseorang kompeten atau belum kompeten pada suatu unit kompetensi atau kualifikasi tertentu. Materi uji kompetensi terdiri atas: (1) Kompetensi teknis; (2) Kompetensi manajerial; dan (3) Kompetensi sosial kultural. Uji kompetensi diselenggarakan melalui metode tes tertulis, tes wawancara dan tes praktek. Uji kompetensi diselenggarakan oleh Lembaga Sertifikasi Kompetensi (LSK) yang diikuti oleh peserta didik dan pelatihan serta warga masyarakat yang belajar mandiri. Ganesha Indonesia Tanahampo sebagai Kampus Vokasi Engineering Perhotelan yang berlokasi di Desa Manggis Karangasem pada hari Sabtu, 15 Juni 2024 melaksanakan Uji Kompetensi dengan Skema HVAC yang diikuti oleh 10 peserta didiknya. Pemikiran utama dari sistem sertifikasi kompetensi kerja yaitu dalam rangka menjamin kualitas dan kompetensi tenaga kerja, setelah mengik